Selasa, 11 Desember 2018

Sunda Kelapa: Sejarah Yang Belum Luntur


Penulis: Alifah Nur Handayani
Foto: Moneyca Febryana






Pelabuhan Sunda Kelapa sebuah spot wisata pelabuhan di Jakarta yang sudah mendunia. Menurut sejarah pelabuhan Sunda Kelapa merupakan salah satu pelabuhan tertua yang ada di Indonesia dan merupakan cikal bakal terbentuknya kota Jakarta. Menurut sejarah pelabuhan Sunda Kelapa sejatinya sudah ada sejak abad ke-5 dan merupakan pelabuhan yang berada dibawah kepemilikan Kerajaan Tarumanegara.Namun pada abad ke-12 berpindah tangan menjadi milik Kerajaan Sunda.

Sampai sekarang, pelabuhan ini masih berfungsi sebagai pelabuhan yang melayani kapal-kapal tradisional, yaitu angkutan antar pulau di Indonesia. Di kawasan ini sekarang diadakan pemugaran-pemugaran, antara lain untuk gedung Museum Bahari (dulu bernama Pasar Ikan).




Selain pedagang-pedagang dari berbagai daerah di Nusantara yang melakukan kegiatan perdagangan di pelabuhan ini, tak jarang pedagang – pedagang asing dari negeri luar seperti Tiongkok, Arab, indi a,Inggris dan Portugis. Bangsa Portugis bahkan membangun relasi dengan Kerajaan Sunda hingga diizinkan membuat kantor dagang di sekitar pelabuhan.

Orang-orang sekitar pelabuhan sunda kelapa ini mayoritas bekerja sebagai tenaga kasar pada berbagai bisnis transportasi dan pengiriman barang. mulai dari peti kemas hingga penjual ikan ada disini, tidak terkecuali kuli angkut yang menjadi faktor penting di pelabuhan ini.





Kini, Pelabuhan Sunda Kelapa tidak terlihat sesibuk saat masa jayanya. Pelabuhan ini sekarang hanya melayani jasa untuk kapal antar pulau di Indonesia. Namun mengingat memiliki nilai sejarah yang tinggi, kini pelabuhan ini dialihfungsikan menjadi situs sejarah. Bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang ada di sekitar wilayah pelabuhan kini dijadikan museum. Ada beberapa museum di sekitar pelabuhan, seperti Museum Bahari, Museum Fatahillah, Museum Wayang, dan lain sebagainya. 

Pada saat ini, Pelabuhan Sunda Kelapa direncanakan menjadi kawasan wisata karena nilai sejarahnya yang tinggi. selain itu lokasi ini menjadi spot terbaik bagi para pengunjung. Karena itulah pelabuhan ini memiliki dua fungsi yaitu, sebagai dermaga dan juga menjadi tempat wisata bersejarah yang menjadi destinasi para wisatawan.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar