Senin, 26 November 2018

Wajah Baru Kawasan SCBD Jakarta

Penulis: Adinda Mega Zahro
Foto: Moneyca Febryana

Guys! Kali ini SekitarJakarta akan mengajak kalian untuk melihat wajah terbaru dari kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) loh,  pasti dari beberapa orang sudah tak asing lagi dengan tempat ini kan?, nah buat kalian yang belum tau tentang kawasan SCBD ini jangan khawatir kita akan memberikan sedikit informasi tentang kawasan ini. 

Apasih SCBD itu? SCBD itu singkatan dari Sudirman Central Business District yang mana merupakan sebuah kawasan bisnis dan keuangan terpadu paling megah dan terpopuler yang berada di Jakarta Selatan. Kawasan elit ini memiliki gedung perkantoran premium, hotel, apartemen dan mall dengan sistem keamanan yang cukup ketat. Di SCBD ini juga banyak sekali restoran, kafe dan klub malam ternama loh. Penasarankan sama penampakan dari SCBD ini?

Nah ini SCBD pada siang hari.




Yaps mengenai hal ini, sebenernya kawasan SCDB itu sendiri adalah sebuah kawasan perkantoran, Namun seiringnya waktu, kawasan ini telah menarik perhatian banyak orang karena penampilan terbaru dari SCBD ini nampak seperti Luar Negri tak lain seperti Tokyo,Jepang. Saat ini kawasan SCBD nampak bersih dan teratur, adanya zebra cross dan taman pun menjadi daya tarik masyarakat,dan menjadi salah satu spot untuk berfoto. Apalagi pada malam hari, kawasan ini semakin terlihat indah dengan gedung-gedung yang sangat bercahaya dengan lampu yang bervariasi warnanya. dan ini dia penampakan kawasan SCBD saat malam hari.










Nah itu dia kawasan SCBD di malam hari, dan masih banyak lagi spot lainnya. Oh iya bagi kalian yang mau ke kawasan SCBD sangatlah mudah karena kawasan ini letaknya persis di sebrang Stadion Utama Gelora Bung Karno, jadi kalian yang ingin kekawasan ini bisa naik bus Trans Jakarta lalu turun di hatle GBK kemudian jalan sekitar 5-10 menit kalian sudah bisa memasuki kawasan SCBD. 

Sangat menarik kan guys? yuk yang penasaran bisa langsung aja mengunjungi tempat terpopuler ini. Semoga bermanfaat!





Lapangan Banteng, Spot Olahraga Yang Instagrammable

Penulis: Moneyca Febryana
Foto: Moneyca Febryana


SEJARAH LAPANGAN BANTENG




Berganti nama beberapa kali, pada zaman Belanda (1632) bernama Paviljoensveld atau Lapangan Paviljoen sesuai nama pemiliknya kemudian berubah menjadi nama Waterlooplein atau lapangan Waterloo dan karena ada tugu singa maka kadang disebut Lapangan Singa. Tugu Singa merupakan peringatan kemenangan pertempuran di Waterloo yaitu pertempuran pasukan gabungan Inggris-Belanda-Jerman melawan Napoleon. Namun tugu ini dirobohkan saat Indonesia diduduki Jepang.
Setelah Indonesia merdeka, nama Lapangan Singa diganti dengan sebutan Lapangan Banteng. Selain pertimbangan nasionalisme, nama Lapangan Banteng dipakai juga dengan pertimbangan bahwa di kawasan ini dahulu banyak dijumpai satwa liar, seperti macan, kijang, dan banteng. Tapi ada versi yang menyatakan bahwa sejak zaman Belanda juga pernah disebut Buffelsfeld, yang berarti Lapangan Banteng karena ada kubangan kubangan besar penuh air bekas galian pembuatan batu bata yang sering menjadi tempat kerbau kerbau bermain. Seiring perjalanan tahun 70-an Lapangan Banteng ini pernah menjadi terminal bis dalam kota yang menuju ke Priok, Cililitan, Blok M dll. Kemudian terminal bis ditutup pada tahun 1985 dan kemudian menjadi taman kembali.



 Lokasi lapangan banteng terletak di Jakarta Pusat, Ps. Baru, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710

Wisata sejarah lapangan banteng kini juga menjadi tempat santai,bisa berolahraga dan berfoto-foto, banyak spot foto bagus di sini.





Saat malam hari banyak lampu-lampu menyala mengelilingi sekitar taman lapngan banteng.



Untuk harga tiket masuknya gratis jadi kalian cukup dengan membayar parkir kendaraan di tempat yang di sediakan, untuk tarif parkir sendiri motor 5 ribu dan mobil 10 ribu, lokasinya cukup mudah di akses karena jika kalian kesini bisa naik kendaraan umum seperti,bus kota, bus trans Jakarta, ataupun kendaraan online.


Jadi saya rekomendasiakan untuk kalian yang belom pernah kesini silakan datang selain wisata sejarah bisa juga tempat untuk berfoto.

Minggu, 25 November 2018

Wisata Kolonial di Kota Tua

Penulis:  Dani 
Foto: Dani


Selain taman hiburan dan tempat-tempat wisata alam, tak ada salahnya jika sesekali mengunjungi tempat wisata yang mempunyai nilai sejarah. Salah satunya adalah di kawasan wisata Kota Tua Jakarta.

Meskipun berada di tengah hiruk pikuk kota metropolitan, tempat ini masih kental akan nuansa Jakarta tempo dulu. Kawasan ini pun selalu dipadati wisatawan setiap harinya, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara.



Pada awalnya, Kota Tua merupakan kawasan yang dibangun kolonial Belanda sebagai pusat perdagangan di Asia. Kota Jakarta yang saat itu dikenal dengan nama Batavia menjadi kawasan pusat perdagangan dari maupun keluar negeri lewat jalur pelayaran.



Gedung Museum Sejarah Jakarta di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat

Kalo kalian mau tau, gedung ini dulunya dipakai sebagai Balai Kota waktu zaman kolonial gengs. Dan karena dianggap sebagai bangunan bersejarah, pada tahun 1972 gubernur Jakarta saat itu, yakni Ali Sadikin menjadikan kawasan kota tua termasuk bangunan ini sebagai situs warisan.

Dan sekarang setelah diresmikan jadi objek wisata, gedung ini memuat peninggalan-peninggalan zaman kolonial. Seperti ruang rapat beserta perabotnya, peta kota Batavia zaman dulu, lukisan-lukisan penguasa kolonial, bahkan di museum ini juga menampilkan prasasti Ciaruteun peninggalan kerajaan Tarumanegara loh! Wah pokoknya kalian akan dibuat kaya balik ke masa lalu deh!

Selain menyajikan sejarah-sejarah kota Jakarta dan peninggalan masa kolonial, di depan museum ini ada alun-alunnya loh. Nah, di sinilah pusat keramaiannya.



Alun-Alun Kota Tua, Diambil dari dalam gedung Museum Sejarah Jakarta

Para pengunjung yang datang biasanya selfie dulu di spot ini. Entah bareng keluarga, pacar, patung-patung pejuang kemerdekaan, bahkan wisatawan asing sekalipun bisa. Di alun-alun ini juga sering diadakan event-event besar maupun kecil. Gak heran, mau hari libur atau hari biasa, ramenya luar biasa!

Karena lokasinya yang strategis, kawasan ini bisa diakses dengan berbagai moda transportasi umum seperti angkot, bus, dan KRL (selengkapnya: klik di sini). Tapi bagi kalian yang lebih memilih pake kendaraan pribadi juga boleh. Kalo saya sih lebih memilih angkutan umum kayak bus TransJakarta. Tinggal naik dari halte Adam Malik yang notabene berhadapan langsung dengan kampus, transit di terminal Blok M, naik jurusan Blok M - Kota, turun di Halte Kota, jalan kaki sebentar, nyampe deh.

Jam Operasional & Harga Tiket Masuk Wisata Kota Tua Jakarta
Kota Tua merupakan kawasan yang memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Hampir semua objek wisata Kota Tua selalu ramai pengunjung, baik pada hari libur maupun hari kerja.

Kawasan ini tetap bisa dikunjungi setiap hari 24 jam. Hanya saja, beberapa tempat wisata di dalamnya memiliki jam operasionalnya masing-masing.


Harga tiketnya pun murah banget. Untuk perorangan, kalian cukup membayar lima ribu rupiah aja. Sedangkan untuk rombongan lebih murah, per orangnya hanya bayar Rp.3,750,- untuk minimal 30 orang. Lengkapnya bisa diliat di gambar berikut ya.



Nih yang masih kepo sama harga masuknya :)

Tips Wisata di Kota Tua Jakarta
Kalau ingin berjalan-jalan di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, ada beberapa tips yang mungkin kamu butuhkan seperti berikut ini.

Kalau tidak ingin terlalu ramai, datanglah ketika hari kerja. Karena pada akhir pekan, jumlah pengunjung akan membludak. Jika datang di akhir pekan, datanglah lebih pagi supaya bisa mengambil foto dengan leluasa. Karena saat pagi kawasan ini lebih sepi daripada waktu siang hari.
Hati-hati dengan barang bawaanmu dan jangan sampai lengah. Karena kawasan ini selalu ramai, maka kesempatan untuk melakukan tindak kriminal pun sangat tinggi. Jangan sampai barang berhargamu berpindah tangan ke orang yang tidak berhak.

Pakailah baju yang nyaman dan hindari memakai baju berwarna gelap. Karena daerah ini terkenal sangat panas. Kalau perlu bawa kipas atau kipas angin kecil yang bisa dibawa kemana-mana agar kamu tidak kegerahan.

Gimana? Tertarik? Langsung aja datengin. Karena selain bisa refreshing, kalian juga bakal dapet pengetahuan yang banyak. Dan pastinya, tempat ini Instagramable banget.


Dan... Terima kasih udah baca postingan pertama ini! Tulis komentar kalian bila ada yang kurang di artikel ini dan jangan lupa share!



Sampai jumpa di postingan selanjutnya!